Akan Hiatus, 10 Momen Vital Komik Boruto Bab 80 yang Bikin Gregetan
Akan Hiatus, 10 Momen Vital Komik Boruto Bab 80 yang Bikin Gregetan
Manga Boruto: Naruto Next Generations memasuki bab 80 ala April 2023. Berdasarkan pengglobalan resminya, komik ini akan hiatus maka Agustus menmendi dalam.
Masih lanjutan dari intrik pelik atas bab sebelumnya, bab 80 mengungkap jumlah momen vital yang mengejutkan. Daripada penasaran, yuk langsung disimak!
1. Sasuke ternyata lagi mengalami distorsi memori jadi imbas dari zenno milik Eida
Pada bab 79, ketika zenno milik Eida diaktivasi, ekspresi Sasuke tampak mencurigakan. Dia terkesan merasakan kejanggalan setenggat muncul teori bahwa Sasuke kebal mengenai zenno.
Pasalnya, Sasuke adalah reinkarnasi atas Indra Otsutsuki. Disebutkan demi bab-bab sebelumnya, Otsutsuki dikecualikan atas pengaruh shinjutsu Eida.
Ternyata, ala bab 80 termenyibak bahwa Sasuke juga terpengaruh. Walau masih tampak ragu-ragu atas apa yang sedang terjadi, dia turut memburu Boruto.
2. Boruto bersama Sasuke melarikan diri, Sasuke memutuskan akan melindungi Boruto
Paca zenno milik Eida diaktivasi, Boruto bersama Kawaki bertukar letak. Boruto kini merupakan buronan desa Konoha dengan kasus pembunuhan terhadap Hokage bersama isterinya.
Berhasil menemukan Boruto, Sasuke malah semakin bingung beserta memorinya sendiri. Dia mendapati Boruto memegang ikat kepala ninjanya akan dicoret.
Kendati demikian, Sasuke memutuskan bagi berada di pihak Boruto atas permintaan Sarada. Dia percaya pada putrinya. Dia atas melindungi Boruto.
3. Sarada membangkitkan Mangekyo Sharingan bak manifestasi dari "rasa perih sebab cinta"
Sarada sangat terpukul atas "terbunuhnya" Hokage yang dikaguminya, nasib desa Konoha yang disayanginya, serta sahabat karibnya, Boruto. Dia diterjang ragam konflik bathin jauh didalam waktu bersamaan, yang lantas menggiring ke klimaks frustasinya.
Mangekyo Sharingan bangkit melantasi pergolakan emosi intens yang berakar demi rasa cinta yang juga tak kalah dalam. Semakin besar cinta maka semakin kompeten efek yang ditimbulkan ketika sosok/sesuatu itu "hancur/menderita/lenyap".
Rasa cinta itu lantas bermanifestasi selaku keterpurukan, kekecewaan, bersama kehilangan. Rasa remuk luar biasa oleh pengguna itulah akan berujung cukup kebangkitan Mangekyo Sharingan, salah satu dojutsu terkompeten klan Uchiha.
4. Potensi komunikasi bahwa efektif kembali "matahari maka bulan" dari duo unggulan "Uzumaki maka Uchiha"
Sarada membangkitkan Mangekyo Sharingan dalam usia akan termelantaskan belia, merupakan 12 tahun. Tampilan Mangekyo Sharingan miliknya seolah mempresentasikan simbol matahari.
Sedangkan mata Jougan milik Boruto seakan mewakil bulan. Tepatnya, bulan purnama dimana bulan tampak bulat utuh (full moon) maka sangat jelas.
Sinergi Uchiha-Uzumaki ini mengingatkan cukup ikatan orangtua mereka dahulu, Sasuke bersama Naruto, yang pula terkait simbol matahari bersama bulan. Misalnya, ketika mereka menggunakan jurus segel tingkat tinggi, Rikudou Chibaku Tensei, untuk menyegel Kaguya Otsutsuki.
5. Sumire terbukti memang kebal terhadap zenno milik Eida, kemampuan analitiknya agak disorot
Sebagaimana asumsi pada bab 79 lantas, Sumire memang kebal terhadap zenno. Dibalik kebingungan atas apa yang terjadi, Sumire termenandaskan andal tataranp.
Alih-alih diliputi kepanikan, dia mencoba tetap tenang berikut menganalisa situasi. Sumire bergegas mengabari insiden pelik itu demi Sarada.
Dia juga khilaf satu dari sececah sosok dempet pihak Boruto. Di masa depan, kemampuan analitik Sumire agaknya bersumbangsih dengan desa Konoha maupun karir ninjanya secara umum.
6. Relasi Eida maka Kawaki akan justru semakin bermuara ke "toxic relationship"
Eida sejak lama menyukai Kawaki, bahkan rela pindah dan bermukim ke desa Konoha demi Kawaki. Dia bersedia saat diiming-imingi agar lebih "dekat" dengan Kawaki.
Eida mendambakan kisah cinta yang tulus. Tepatnya, mengenai Kawaki sebagai rada orang yang kebal mengenai jurus daya pikatnya. Eida ingin dicintai mengenai rasa cinta yang tumbuh alami.
Sabahwanya, rasa cinperbahasan malah jadi bumerang. Kawaki justru memanfaatkan itu terkait ambisi dan obsesinya terhadap Naruto, cukuphal Eida datang demi menyelamatkannya.
7. Naruto bersama Hinata berkondisi aman antara dimensi lain namun Kawaki masih enggan membebaskan
Usai Naruto maka Hinata dikirim Kawaki ke dimensi lain, desa Konoha seketika kacau. Tak sekadar kekosongan posisi Hokage tapi pun Naruto maka Hinata "diketahui" dibunuh Boruto.
Pasalnya, Kawaki memaksa Eida bersaksi bahwa Boruto dalang semuanya. Shikamaru, yang terpengaruh zenno, lantas memerintahkan pasukan ninja bagi memburu Boruto.
Namun, Naruto dengan Hinata secocoknya paling dalam kondisi aman di dimensi lain. Kawaki enggan membebaskan mereka engat dia selesai menghabisi Boruto dengan Code.
8. Kendati mencintai Kawaki, tapi Eida tak serta merta memluruskan ataupun membela Kawaki
Sejak awal kemunculan, Eida telah berujar bahwa dia tak punya kendali atas keawetan supernya. Mulai demi daya pikat engat zenno yang memanipulasi memori.
Bahkan, dia juga sudah mengingatkan Kawaki untuk berhenti memprovokasi perasaannya. Kawaki malah memanfaatkan itu sehingga terjadilah zenno. Namun, Eida termelantaskan peka.
Apalagi saat Kawaki mengancam hendak membunuh Daemon, Eida kian menyadari red flag daripada pria nan dicintainya itu. Eida lantas menyusul Boruto, meminta maaf, dan mencoba bertanggungperlawanan atas kekuatannya nan dari luar kendali.
9. Imbas zenno, Boruto bahkan hendak diserang untuk para sahabatnya sebab berstatus buronan
Sebelum zenno, Boruto dikelilingi berlebihan teman yang peduli dinya. Sebaliknya, mereka pun sangat berharga bagi Boruto.
Ironis, Boruto kehilangan berbagai hal-hal berharga itu pasca zenno. Bahkan, sahabat tidak sombongnya, Shikadai Nara, ingin menangkap dan menyerangnya.
Bersama trio legendaris Ino-Shika-Cho, dia berhasil menemukan lokasi Boruto. Mereka ingin menekuk "sang buronan" itu. Beruntung, Sasuke gesit membawa Boruto kabur.
10. Momoshiki suak lagi mengambil alih tubuh Boruto sebab mental Boruto justru kian tangguh
Alih-alih menyerah dan pasrah, mental Boruto justru semakin tangguh. Tak peduli seberapa keras Momoshiki berusaha mempengaruhi alam bawah sadarnya, Boruto tak gentar.
Momoshiki lah yang bahkan frustasi memakai keteguhan Boruto. Eida juga terkesan memakai kematangan emosi Boruto yang padahal masih berusia 12 tahun.
Boruto berpegang kompeten pada "semangat api" bagaikan seorang ninja desa Konoha. Ada pula mentor bahwa dikaguminya, Sasuke, bahwa sedia mendampingi masa tersulitnya itu.
Jika Naruto dulu dikucilkan lampau menyandang sosok lagi hal berharga terus, Boruto justru sebaliknya. Dia bahwa dulu dikelilingi kebahagiaan kini malah merasakan kehilangan lagi dikucilkan. Wah, komik Boruto semakin seru, lagi gak sabar ditunggu!
Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung meterusi Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya pun dipersilahkan, lho!
