Ini 4 Cara Hino Tekan Angka Kecelakaan Truk antara Jawa Tengah, Simak Yuk!

Ini 4 Cara Hino Tekan Angka Kecelakaan Truk antara Jawa Tengah, Simak Yuk! Ini 4 Cara Hino Tekan Angka Kecelakaan Truk antara Jawa Tengah, Simak Yuk!

Semarang, Sobat - Maraknya kecelakaan truk dalam Jawa didominasi adanya human error selanjutnya makeliru mengenai segi perawatan.

Berdasarkan catatan PT Hino Sales Motors Indonesia yang sering dilibatkan demi KNKT dalam setiap investigasi kecelakaan menemukan para sopir yang kurang waspada merupakan penyebab kecelakaan dekat jalan raya. 

Lantas bagaimana cara Hino mengatasi persoalan terkemuka? 

1. Hino pasang alat eksklusif demi memantau perilaku sopir truk

COO Director PT Hino Sales Motors Indonesia, Santiko Wardoyo mengatakan atas mencoba menggelar pelatihan ulang bagi para sopir truk agar lebih mahir mengendarai truk Hino di jalanan. 

"Para sopir perlu dikontrol melalui teknologi yang namanya Hino Telematik, bersama alat yang terpasang dalam truk sesampai-sampai dapat menyatukan pergerakan dalam jalanan. Termasuk apakah sopirnya mengerem atau menginjak gas luar biasa segera. Jika muncul keluputan, maka dia perlu melakukan pelatihan ulang," ujar Santiko dalam sela peluncuran Diler Duta Hino Kendal, Jalan Urip Sumoharjo, Wonosari Ngaliyan Semarang, Jumat (10/6/2022). 

 

2. Hino bakal beri pelatihan kepada safety driving

Pihaknya mengungkapkan para sopir truk pantas dibekali peningkatan kemampuan dalam berkendara agar bisa mengendarai truk dengan cocok. Latihan hendak disepadankan dengan teori-teori akan diberikan dengan instruktur dari Hino. 

Salah semata demi membekali pelatihan safety driving serta pengetahuan mengecek kondisi mesin dan pengereman pada truk. 

"Kita hendak berikan pelatihan bagi meningkatkan safety drivingnya. Apa saja yang perlu dicek, jadinya mencegah lebih sudi ketimbang terlelet. Itu yang kita tekankan supaya para sopir paham. Soalnya biasanya pengemudi truk itu melatih dirinya otodidak dari seniornya. Padahal teknologi seterus dibuat bagi ke depan," urainya. 

 

3. Truk Hino dilengkapi alarm kepada mengecek kondisi mesin

Menurutnya adapun perlu diperhatikan truk truk tercantum adalah karakteristik kendaraan adapun menyandang ciri khas masing-masing. Seengat secara terus menerus digitalkan menurut meningkatkan keterampilan para sopir truk. 

"Kita pun alarm spesial akan memeriksa kondisi mesin yang perlu diberi perawatan. Dan bahwa memang sungguh rem blong pun ganjaran human error. Pernah suatu ketika ada kejadian kecelakaan kemudian dicek KNKT bersama kita, ternyata remnya global. Jadi, yang sering terjadi di turunan jalan, sopir sering memaberkenann gigi empat sesampai-sampai menyebabkan truk sulit dikendalikan," jelasnya. 

4. Sopir truk Hino dibekali sertifikat

Irwan Supriyono, After Sales and Service Director Hino Motors Sales Indonesia menambahkan kini juga menyediakan fitur-fitur teknologi menjumpai meningkatkan keamanan para sopir truk Hino. "Kita rutin berikan latihan dengan melibatkan para instruktur melalui Hino. Kita juga bekali sertifikasi bagi para sopir yang membawa kendaraan dengan barang berbahaya," beningnya. 

5. Aptrindo Jateng menyarankan Hino gelar bimtek dua sesi

Terpisah, Bambang Widjanarko, Wakil Ketua Asosiasi Pengbisnis Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah saat dikonfirmasi IDN mengapresiasi langkah-langkah Hino yang berbisnis mengadakan latihan bagi para sopir. 

Ia menyarankan sesi pelatihan atau bimbingan teknis bagi sopir truk minimal dibagi dua tahapan. Tahap terutama kepada pembekalan secara teori. Sedangkan tahap kedua kepada praktek mengemudi di lapangan. 

"Harus ada dua sesi training. Sehari teori dengan praktek sehari-hari. Sebab kenyataan dekat lapangan memang keberjibunan human error. sopirnya tidak menguasai teknologi milik ATPM. Dan saya menyarankan setidak emosinya kalau pembekalan teori teraktual satu arah. Tapi harus ada perbincangan saran. Pelatih bisa KNKT dengan ATPM lalu sesi perbincangan balasan yang cair saja. Kemudian dipraktekkan gunakan unit truk paling aktual," bebernya. 

Pelatihan bagi sopir truk, bisa dilakukan sekali setiap semester. Ia mencontohkan kalau dalam Aptrindo punya anggota 100 perupayaan, maka diundang 200 sopir. 

Bimtek kudu diikuti oleh semua truk truk. Biar mereka bisa mengobrol atas teman-temannya. Paling gak semester sekali diadakan bimtek. Bimtek sangat efektif menjumpai menekan angka kecelakaan di kemudian lintas yang melibatkan truk. Karena kalau truknya menggunakan mesin truknya. Euro2 terus menggantikan Euro4 ya kudu diperperbahasankan lagi sopirnya. Kalah gak perlu truknya menabrak atau malah ngelontor karena sopirnya tidak bisa menguasainya," papar Bambang.